Rabu, 06 Juli 2011

Kehidupan lain di pojok sisi kamar ku tercinta :)

sok iseng nulis - nulis

Ketika Setiap Tetes Hujan adalah Tangisan


Jiwaku menasehati dan mengajariku untuk melihat dan mendamba
Kecantikan yang tersembunyi dibalik tirai kulitmu
dalam bentuk dan warna - warnimu

Dia memintaku agar disetiap waktu senantiasa
merenung akan sesuatu yang kerapkali orang lain menganggapnya buruk
sampai tampaklah daya tariknya yang memikat dan membahagiakan perasaan dunia

Dia selalu mendamba dan memuja dunia
terbalut kafan kematian yang berisikan nikmat maksiat dunia
mengejar dunia tanpa berpikir akhirat

Ketika setiap tetes hujan adalah tangisan
dan ketika setiap tangisan adalah penyesalan
dan ketika setiap penyesalan adalah pintu keabadian

Dalam malam termenung, bercahayakan bulan sabit
seakan dia membantuku untuk tersenyum
tersenyum untuk diriku yang terlanjur dalam penyesalan

ketika tangisku adalah pelepasan jiwaku dan
perubahanku akan aku jadikan jalan pencapaian tertinggiku





*Hujan pun tahu kemana ia dikirim oleh penciptanya, dan seharusnya setiap individu manusia tahu mengapa ia di ciptakan kedunia oleh penciptanya Allah SWT
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar