Ketika Setiap Tetes Hujan adalah Tangisan
Jiwaku menasehati dan mengajariku untuk melihat dan mendamba
Kecantikan yang tersembunyi dibalik tirai kulitmu
dalam bentuk dan warna - warnimu
Dia memintaku agar disetiap waktu senantiasa
merenung akan sesuatu yang kerapkali orang lain menganggapnya buruk
sampai tampaklah daya tariknya yang memikat dan membahagiakan perasaan dunia
Dia selalu mendamba dan memuja dunia
terbalut kafan kematian yang berisikan nikmat maksiat dunia
mengejar dunia tanpa berpikir akhirat
Ketika setiap tetes hujan adalah tangisan
dan ketika setiap tangisan adalah penyesalan
dan ketika setiap penyesalan adalah pintu keabadian
Dalam malam termenung, bercahayakan bulan sabit
seakan dia membantuku untuk tersenyum
tersenyum untuk diriku yang terlanjur dalam penyesalan
ketika tangisku adalah pelepasan jiwaku dan
perubahanku akan aku jadikan jalan pencapaian tertinggiku
*Hujan pun tahu kemana ia dikirim oleh penciptanya, dan seharusnya setiap individu manusia tahu mengapa ia di ciptakan kedunia oleh penciptanya Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar