Jumat, 18 November 2011

persepsi , dan jalan pikir tentang sebuah hubungan

tulisan ini tidak dimaksudkan untuk siapa pun, dan hanya sekedar pemikiran saya tentang hubungan - hubungan berpacaran dan kenapa orang bisa di bilang terlalu selektif dalam mencari sebuah hubungan itu ;yaah, siapa sih yang gak pengen punya seseorang yang bisa ngertiin kamu saat kamu susah saat kamu sedih, terlebih saat kamu galau . pasti pengen bgt ada seseorang yang bisa nenangin hatimu, walau cuma hanya dengan sms dan dalam sms itu hanya bertuliskan "udah jgn dipikirin, gak baik buat kamu" tapi berkat tulisan itu setidaknya rasa galau, gundah gulana yang ada didalam sini (baca:hati) pasti agak lebihnya berkurang karena serasa ada yang memperhatikan kita, dan perhatian itu lebih. ok its fine, semuanya memang indah tapi yang saya mau omongin adalah, kenapa ada orang yang di bilang "sok" munafik tidak menerima yang namanya pacaran, atau dia emg sudah terlahir tidak terlalu jelek dan bisa dibilang ganteng atau cantik, tapi kenapa dia gak punya pacar dan diberi label selektif untuk dapet pacar.
yah orang kek gitu jelas ada dan populasinya banyak, dan anehnya penulis masuk ke dalamnya :D hahahahahmemang orang dilahirkan dengan banyak bentuk dan rupa, semuanya berbeda satu dengan yang lainnya, ada yang (maaf) jelek , ada juga yang ganteng dan cantik. tapi ganteng mau pun cantiknya seseorang relatif bagi setiap orang.kenapa orang bisa di bilang "sok" munafik tidak mau pacaran atau pun selektif dalam mencari pasangan : yahh ada beberapa faktor mengapa orang bisa di bilang seperti itu

  • sesuatu yang sudah di bawa sejak lahir
yah sesuatu yang kita bawa sejak kita brojol dari rahim ibu, apalagi kalo bukan fisik. pacaran jaman sekarang emg perlu banget yang dilihat itu first lookingnya, kalo gak dapet chemistry dipandangan awal pasti udah deh ngarep aja bisa deket ama dia -_- hahahaha nah ini dia faktor pertama yang agaknya penulis juga menjadi kendala, walo semua cewek gak begitu tapi rata2 untuk jaman sekarang mandang muka dulu deh kalo mau niat jadi pacar atau gak, hahaha

  • faktor keluarga
nah ini faktor kedua kenapa orang bisa di kata selektif atau "sok" muna itu, karena apa ? yahh, kita tau banyak di dunia ini orang kaya dan orang miskin, dan tanpa disadari kita seakan memberi ruang pembatas tak terlihat diantara keduanya, walau samar tapi jelas terasa (kata bang iwan fals hahaha) . faktor kali ini melihat sehebat mana ekonomi kedua keluarga itu untuk memberikan suport kepada anak2 mereka yang sedang mabuk asmara dalam menyuplai pasokan ongkos dan dukungan moril terhadap si anak. yah memang tidak terlalu berpengaruh, karena yang menjalani si anak, tapi yang jelas kekuatan keluarga entah itu dalam ekonomi atau dukungan moril pastilah penting untuk menyuplai tingginya tingkat ke PDannya di hadapan seorang wanita , hehehehe
  • faktor jalan fikir
ini faktor terakhir yang akan saya paparkan, kenapa saya beri faktor ini karena : pola pikir atau jalan pikir seseorang kan berbeda dengan yang lain, dalam menanggapi setiap masalah yang ada di dunia ini pasti berbeda dan punya sistem masing-masing
dan kenapa orang ada yang dibilang "sok" muna atau selektif dalam mencari pasangan . yaaah jelas dunia sekarang di kita dituntut serba selektif kalo sama bilang, dalam hal mencari pasangan juga. kalo jalan pikir saya berkata seperti ini

saya sebagai manusia diciptakan berbeda tapi hakekatnya sama mereka sama - sama memiliki hati dan gak mau di sakiti, jadi tak apa deh orang bilang aku muna atau sok selektif karena cara pikirku beda dengan mereka, aku menghormati wanita dan menghormati hati dan perasaan wanita itu juga, aku tau gimana rasanya sakit hati, dan aku gak mau bikin sakit hati orang yang aku cintai :Dmisal yah, kalo dipikir ntar kita pacaran sekarang trus eh apesnya ditgh jalan putus, trus malah jadi musuhan kan gak enak bgt tuh, dulunya sayang2an sekarang musuh2an.. itu yang saya gak mau, jadi mending cari yang udah mateng dan siap dijadikan SATU DAN SEUMUR HIDUP :D hahahahahaha
mungkin segini saya yang mau aku paparin, ini tidak mutlak benar dah malah banyak salahnya ini hanya ungkapan pemikiran saya menanggapi tentang hal ini , see ya !